Rakernas Forum Wakil Rektor (Forwarek) Bidang Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia kembali dilaksanakan. Tahun ini, Universitas Negeri Makassar (UNM) dipercaya menjadi tuan rumah forum besar tersebut. Ratusan peserta yang terdiri dari Wakil Rektor bidang kerja sama dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri dan bebearapa Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia hadir di Makassar untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua hari (13 – 14 Mei 2023) di Claro Hotel Makassar.
Kegiatan tahun ini terasa seperti reuni. Wajar saja, pasalnya, Forwarek pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring. Walaupun pada tahun 2022 sudah dilaksanakan secara luring namum karena masih dalam masa pandemic covid-19 tidak banyak perguruan tinggi yang menugaskan delegasinya.
Ketua Forwarek Prof. dr. Muhammad Miftahussurur,M.Kes.,Sp.PD-KGEH.,Ph.D yang juga merupakan Wakil Rektor bidang kerja sama UNAIR dalam sambutannya, menuturkan bahwa perguruan tinggi memiliki tiga unsur utama yaitu: perguruan tinggi itu sendiri, perguruan tinggi berbasis keguruan/ ilmu pendidikan dan perguruan tinggi berbasis seni.
“Di forum musyawarah ini ketiga unsur perguruan tinggi bertemu dan bisa menyampaikan uneg-uneg, merekomendasikan bagaimana menjalin kerja sama internasional, merumuskannya dan selanjutnya menentukan langkah bersama’, tutur Prof Miftah. Prof Mitah juga menambahkan bahwa diakhir kegiatan akan diusulkan tuan rumah pelaksanaan Forwarek tahun depan.
Sebagai tuan rumah pelaksanaan Forwarek tahun ini, Rektor UNM Prof. Dr. H. Husain Syam,M.TP.,IPU,ASEAN Eng, berkesempatan membuka kegiatan. “Tugas wakil rektor kerja sama itu ngeri-ngeri sedap karena bila salah ketika menentukan kebijakan kerjasama maka tidak dapat poin. Tapi kalau bagus, maka akan berdampak baik bagi institusi nya,” kata Prof Syam. Hal ini lah yang akan dibahas secara kontinue agar perguruan tinggi dapat menentukan langkah dalam pelaksanaan kerjasama.
Memperkuat Jalinan Kerjasama Antar Perguruan Tinggi
Plt. Sekretaris Dirjen Dikti, Prof Tjitjik Sri Tjahjandrie, Ph.D dan Rektor Institut Pertanian Bigor (IPB) Prof Dr. Aris Satria, SP.,M.Si hadir untuk menyampaikan materi dalam forwarek kali ini. Saat memberikan materi, Prof Tjitjik juga berpesan agar perguruan tinggi tidak asal memperbanyak MoU tapi juga harus bisa menelaah jalinan kerjasama agar bisa mendapatkan point dan tentunya lebih berdampak baik bagi institusi. Selain itu Ia mengingatkan agar pimpinan dalam forum ini berupaya mendorong akselerasi riset di perguruan tinggi dengan menekankan adanya kolaborasi. “Forum ini tidak hanya memperluas jejaring, tapi kita jadikan lebih mantap,”ungkapnya.
Universitas Cenderawasih mengutus Warek 4 bidang Kerjasama Dr. Fredrik Sokoy.,S.Sos.,M.Sos untuk mengikuti kegiatan itu. Dalam forum Dr. Sokoy menyampaikan perkembangan kerja sama di Uncen, “Selama dua periode masa jabatan Saya sebagai Warek 4, Kerjasama tadi nya tidak terlalu mendapat perhatian namun kini menjadi salah satu hal penting dalam menentukan pemeringkatan perguruan tinggi dan tentu nya juga sebagai tolak ukur kualitas perguruan tinggi.”